Rabu, 25 September 2013

Hadirmu

Ingin ku tulis sebuah syair indah tentang dirimu...
Tapi apa daya jika diriku pun tak pernah hadir dalam benakmu...

Hati ini yang memilih...
Jika saja setiap senyumu nyata untuku...
Jika saja setiap hadirmu nyata
di setiap tatapan mataku...

Namun semuanya hanya menjadi nyata
dalam benaku tidak untuk ragaku...

         

Rabu, 18 September 2013

Kisah Nenek Karyati Menabung Selama 20 Tahun Untuk Pergi Haji

Nenek  Karyati menabung dari hasil memulung selama 20 tahun untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah.  
Nenek Karyati menabung dari hasil memulung selama 20 tahun untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah. (Foto: tv9)

PROBOLINGGO | NONBLOK.COM ─ Tak ada yang tidak mungkin bagi manusia yang teguh berusaha. Contohnya pada diri nenek 69 tahun asal Probolinggo, Jawa Timur ini.
Dengan niat teguh, sabar dan penuh ketaqwaan, Karyati yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung akhirnya berhasil berangkat ke tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Itu berkat ketekunannya menabung sebagian hasil jerih payahnya mengais sampah saban hari selama 20 tahun.
Karyati, kini bisa tersenyum lega sembari mengucap syukur setelah keinginannya menunaikan ibadah haji  akhirnya bisa terlaksana. Dengan segala keterbatasan dirinya, yang berusia renta hampir berkepala tujuh itu, Karyati terus tekun melakoni pekerjaannya sebagai pemulung sampah di sekitar rumahnya di Desa Leces, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.
Selama 20 tahun lamanya, nenek empat orang anak dengan 12 cucu ini selalu menyisihkan uang dari hasil penjualan sampah yang ia kumpulkan untuk biaya kursi dan pemberangkatan ibadah haji.
Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Karyati untuk pemberangkatan dirinya ke tanah suci. Dalam koper miliknya, hanya berisi beberapa potong baju ganti dan beras untuk keperluan ibadah di Mekkah.
Sejak 2008 lalu, Karyati telah mendaftar haji ke kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 20 juta.
Niat Karyati menunaikan ibadah haji rupanya sempat tak berjalan mulus. Pasalnya, dua kali dirinya tertipu oleh seseorang yang menjanjikan Karyati berangkat haji lebih awal dan ajakan untuk bergabung dengan bisnis multi level marketing.
Dengan cobaan yang cukup berat bagi kondisinya yang hanya pengais sampah, tak membuat Karyati patah semangat menunaikan ibadah haji, hingga akhirnya di tahun 2013 ini ia dapat berangkat ke tanah suci pada gelombang ke-2 Kloter 33 Kabupaten Probolinggo.
Pendapatannya yang minim, hanya berkisar antara Rp 5-10 ribu per hari dari penjualan sekantong plastik besar sampah, ia kumpulkan untuk niat suci menunaikan ibadah suci yang membutuhkan biaya besar dan kekuatan fisik yang mumpuni.
Selain dari hasil memungut sampah, Karyati mengaku sering kali disantuni sejumlah orang dari kebiasaannya merawat, menyapu dan membersihkan masjid. Nenek renta tersebut berharap, dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan sehat, hingga kembali ke tanah air. Aamiin.. :)

sumber :
http://nonblok.com/inspirasi/item/54875-subhanallah-menabung-20-tahun-nenek-pemulung-berangkat-ke-tanah-suci?tmpl=component&print=1

Senin, 16 September 2013

MERAH PUTIH




Assalamu’alaikum reader..
Kali ini di postingan gue yang ke-3.. mmmhhh.. mau share aja deh..



To the point aja laahhh.. Hehehe..
Ini pengalaman gue selama di SMK, ya hari ini tepatnya tadi pagi pukul 06.20 pagi kelas gue giliran jadi petugas upacara. And then gue ditunjuk buat jadi pengibar bendera oleh ketua kelas namanya Alya si ketua kelas cantik.. eehh.. jangan terbang al.. :p
Hhhhh… pengibar ? what ? tanggung jawab pengibar itu besar banget bos, iya sebesar cinta gue sama someone, *halah ngaco.. .menurut gue pengibar itu adalah pusat perhatian para peserta upacara ketika lagi luntang-lantung kebingungan mau ngeliatin apa, apalagi yang baris paling depan, salah salah mati lah kau..
Sempat khawatir ya, secara 3 hari latihan itu bendera kok gak bisa perfect saat gue bet atau tarik benderanya, kelibet.. jadi.. kelibet.. jadi.. eehhh kelibet lagi..
Kepikiran setengah tidur loohh pas gue sampai rumah, and you know that ?????? gue sampai browsing “cara mengaitkan bendera agar tidak kelilit”. Aduuhhh tepok jidat.. ternyata itu gak terjawab sama mbah google. Akhirnya pas di rumah gue nemu bendera Merah-Putih yaa emang bukan bendera yang ada kailnya sihh tapi lumayan juga buat nyoba latihan (pikir gue dalem hati).
Alhasil gue kebingungan sendiri, dan mencari-cari apa yang salah dari tarikan gue, apa yang salah dari lipatan benderanya ?. dan akhirnya temen gue, panggil aja Ponco si imut yang cerdas dan Tasya si anak paskibra.. yaapp mereka lah yang menemukan masalahnya. Dan kesalahan ada pada kaitannya..
Harusnya saat bendera akan dikaitkan pastikan posisi Putih berada di atas Merah, dan saat Merah dikaitkan itu ditarik sedikit oleh pengibar sebelah kiri, setelah itu baru kaitkan Putih dan berikan tali yang mengait warna putih kepada pengibar tengah. And next untuk pengibar kanan pegang Merah dengan tangan kanan berada diatas, dan tangan kiri berada di bawah tangan kanan (posisi tangan akan menjadi silang), dan tarik secara lurus sambil mundur kira-kira 2 langkah dan buka bendera dengan sigap tanpa ragu, biar benderanya bisa bunyi gini “zeepppppp”.. pas ditarik, wah itu bakalan keren deh..
Dan saat tiba waktu upacara semua personil ehh maksud gue petugas upacara ada yang nervous ada yang biasa-biasa aja, dan gue kebagian sebagai petugas yang nervous duuhh gimana dong ????
Walaupun sekitar 15 menit sebelum upacara gue sempet nyoba ngebet tu bendera dan berhasil, tapi rasa nervous itu kaga ilang-ilang..
Adooohhh ni begimana yak ?? akhirnya yasudahlah pasrah dan do’a aja, sambil Atiah si English MC dan Anis si Indonesia MC baca susunan upacara, gue dedegan sampe tangan keringetan brooo..
Dan tet terett……….. tibalah pembacaan teks “pengibaran bendera Merah-Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya”… Teeeeppppp… saat itu juga gue langsung kasih aba-aba, dan pas udah di tiang bendera. Ini dia saat yang paling bikin semua orang tegang terutama gue sambil harcem gitu harap-harap cemas, sreetttttttt…. Gue bilang sama pemimpin upacara “Bendera Siap”.
Huuuffttt leganya dan seneng benderanya perefcet tanpa kelibet..
Terima kasih juga buat temen-temen XII.AK-3. good bngt upacaranya sampe gk ada yang pingsan..
Siip dehh … sip pake telor..
Oke sekian dulu ya.. terima kasih sudah berkunjung dan baca postingan ini.. sorry jika ada lebay lebay kata dalam postingan ini.. ^_^

Sabtu, 14 September 2013

DASAR RUMUS MICROSOFT OFFICE EXCEL

MICROSOFT EXCEL

Oke postingan saya yang kedua, kali ini akan membahas mengenai Microsoft Office Excel atau yang lebih dikenal dengan Microsoft Excel..
Referensi atau sumber postingan mengenai MS.Excel saya cakup dari "MODUL PELATIHAN KOMPUTER (LPIA Cabang Pondok Gede) 2013". Modul yang sangat banyak manfaatnya ini saya dapatkan ketika saya mengikuti pelatihan dari LPIA, selain pembahsan dalam modul yang terperinci, instrukturnya jua baik hati, ramah, n' yang pasti sabar banget ngajarinya. Yap instruktur saya bernama Mis.Nisa. Makasih banyak ya Mis.Nisa atas ilmu-ilmu yang udah diajarkan buat saya.. ^_^
Next balik ke materi ya, oke langsung aja gak usah basa-basi lagi daripada keburu basi.. hehehe.. ini dia semoga bermanfaat buat para pembaca semua :) check it out..

Dalam MS.Excel terdapat beberapa fungsi yang sering digunakan antara lain :
I. Funsi Statistik : fungsi ini sering digunakan pada jenis perhitunan matematika dan statisik diantaranya adalah :

  • =Sum (range) ; fungsi ini digunakan untuk mencari JUMLAH data dalam range.
  • =Average (range) ; fungsi ini digunakan untuk mencari NILAI RATA-RATA dalam range.
  • =Max (range); fungsi ini digunakan untuk mencari NILAI TERTINGI dalam range.
  • =Min (range); fungsi ini diunakan untuk mencari NILAI TERENDAH dalam range.
  • =Count (range); fungsi ini digunakan untuk MENGHITUNG BANYAKNYA DATA YANG ADA DALAM RANGE.
II. Fungsi Logika ; fungsi ini digunakan untuk menyeleksi pernyataan benar atau salah. rumus yang sering digunakan adalah :
        =IF (Sel acuan; pernyataan benar; pernyataan salah)

  • Ekspresi yang dipakai dalam fungsi logika adalah :
  1.  sama dengan ( = )
  2. lebih dari ( > )
  3. kurang dari ( < )
  4. kurang dari sama dengan ( < = )
  5. lebih dari sama dengan ( > = )
III. Fungsi Lookup ; fungsi yang digunakan untuk menguji atau mengetahui kebenaran suatu data. Fungsi Lookup menggunakan tabel bantuan dimana pada tabel tersebut terdapat data yang akan diambil (tabel data). Rumus Lookup ada 2 macam yaitu ;
  1.  VLOOKUP ; dimana tabel data yang digunakan berbentuk vertikal
 =VLOOKUP(Sel Acuan; Tabel Data; Nomor Kolom;0)
  
   2. HLOOKUP ; dimana tabel data yang digunakan berbentuk horizontal
=HLOOKUP(Sel Acuan; Tabel Data; Nomor Baris;0)

Ket : 1 jika data berurutan 0 jika data tidak berurutan.


IV. Fungsi Teks
  •  Fungsi Left ; untuk mengambil teks dari posisi karakter sebelah kiri.
=LEFT(Sel Acuan; jumlah karakter yang diambil)
  •  Fungsi Mid ; untuk mengambil teks dari posisi karakter di tengah.
=MID(Sel Acuan; posisi huruf awal teks yang akan diambil; jumlah karakter yang diambil)
  •  Fungsi Right ; untuk mengambil teks dari posisi karakter sebelah kanan
=RIGHT(Sel Acuan; jumlah karakter yang diambil)

Jumat, 13 September 2013

SEJARAH AKUNTANSI


Menurut para ahli ekonomi, akuntansi ada sejak manusia mengenal uang sebagai alat untuk pembayaran yang sah. Pencatatan keluar masuknya uang, timbulnya hutang - piutang serta transaksi-transaksi lainnya dilakukan orang mula-mula di atas lempengan tanah liat, yang kemudian berkembang dengan menggunakan lontar. Naskah yang menggunakan lontar tersebut berasal dari negara Arab (Mesir), pada waktu itu Mesir merupakan Koloni (Jajahan) Romawi. Naskah tersebut hingga sekarang masih tersimpan dengan baik, berasal dari Babilonia pada tahun 3600 SM.
Setelah bangsa Romawi menemui kesulitan menggunakan angka-angka mereka sendiri didalam pencatatan akuntansi, maka kemudian mereka menggunakan angka Arab (angka desimal), yang pada waktu itu sudah dikenal oleh orang Mesir.
Evolusi akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (DOUBLE - ENTRY) oleh pedagang-pedagang Venesia yang merupakan pedagang yang terkenal dan ulung pada abad itu. Double - Entry merupakan pencatatan seluruh transaksi kedalam dua aspek yaitu "debet dan kredit" yang orientasinya selalu dalam keadaan seimbang.
Pada abad ke 15 tepatnya tahun 1494 akuntansi yang menggunakan angka Arab berkembang di Italia. Buku yang pertama diterbitkan oleh orang Italia tentang akuntansi baru muncul pada akhir abad ke 15, dimana buku ini merupakan hasil karya seorang Venesia yang bernama Luca Pacioli. Buku ini berjudul "SUMMA DE ARITHMATICA, GEOMETRICA PROPORPIONI ET PROPORTIONALITA". Bagian dari buku tersebut yang membahas tentang akuntansi berjudul "TRACTACUS DE COMPUTIS ET SCRIPTORIA". Buku inilah yang kemudian tersebar di benua Eropa barat dan kemudian dikembangkan kembali oleh para ahli-ahli akuntansi sehingga timbulah beberapa sistem akuntansi dengan tetap mengacu pada metode yang digunakan oleh Luca Pacioli.
Sistem yang berkembang tersebut dinamakan sesuai dengan nama yang mengembangkannya atau nama negaranya masing-masing. Misalnya sistem Belanda (Sistem Continental) dan Amerika serikat (Sistem Anglo Saxon). Sistem-sistem tersebut kemudian berjalan sesuai dengan perkembangannya. Pada abad sekarang ini sistem yang paling banyak digunakan yaitu sistem Anglo Saxon, hal ini disebabkan karena sistem Anglo Saxon dapat digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi, sedangkan sistem yang lainnya agak sukar untuk digunakan. Hal ini disebabkan karena sistem yang lain sering memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi sedangkan dalam sistem Anglo Saxon, pembukuan merupakan bagian dari akuntansi.
Teori dan praktek akuntansi semakin berkembang pada abad ke 20 sejalan dengan perkembangan teknologi. seperti program-program akuntansi komputer yang semakin banyak beredar dipasaran pada saat ini.



sumber :
http://pengertian-bisnis.blogspot.com/2009/02/sejarah-akuntansi-dasar_18.html