Kamis, 26 Mei 2016

Jika Aku Menjadi Legislator Kampus

Tugas Essay PLMFE 2016
Nama : Qurrota A'yunin (Akuntansi 2014)

JIKA AKUMENJADI LEGISLATOR KAMPUS
Legislatif, sebuah kata yang pasti berhubungan dengan kata legislator, yang mana legislator adalah pembuat Undang-Undang (menjalankan fungsi legislasi). Legislasi sendiri pun memang merupakan salah satu fungsi utama dari lembaga legsilatif.
Kehadiran Badan Legislatif Mahasiswa memang seharusnya menjadi senjata bagi penggiat kampus untuk melahirkan tatanan kegiatan mahasiswa yang terarah dan berorientasi pada demokrasi seutuhnya. Bercermin dari sistem pemerintahan negeri ini, dengan trias politica yang dianut, hendaknya kampus dapat mengadopsi dan memodifikasi sistem tiga lembaga negara, yaitu legislatif, yudikatif, dan eksekutif.
Diyakini atau tidak, memang hal tersebutlah yang kerap terjadi di suatu kampus. Wajah legislatif terpinggirkan karena kerap dituduh tak memiliki orientasi kerja yang jelas dan nyata. Kreativitas mahasiswa memang benar-benar dapat ditunjukkan lewat kegiatan dari badan eksekutif mahasiswa. Tugas badan legislatif yang secara umum mengawasi kinerja badan eksekutif, masih dianggap terlalu lemah. Selayaknya kesetaraan badan eksekutif dan legislatif mahasiswa diwujudkan, sehingga keseimbangan kampus dapat direalisasikan dan menunjang sistem kemahasiswaan yang baik dan menjadi titik perubahan kedepannya.
Jika demikian, lantas apa sebenarnya peran sang Legislator Kampus dalam dinamika kampus? BPM memiliki fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran dalam ranah mahasiswa. Fungsi legislasi dijalankan dengan membentuk regulasi yang mengikat lembaga mahasiswa. Selain itu, BPM juga memiliki fungsi pengawasan yang dilakukan dengan pembentukan komisi-komisi dalam tubuh BPM guna mengawasi kinerja dinas-dinas. Adalah fungsi anggaran, yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh alat kelengkapan BPM yang bersifat tetap, yang dibentuk oleh BPM.
Semua fungsi tersebut dapat bekerja dengan baik dan efektif bila didukung oleh informasi-informasi yang berasal dari mahasiswa. Artinya untuk mendapatkan informasi tersebut, menjadi sebuah keharusan bagi anggota BPM untuk sering bertukar pikiran dengan mahasiswa konstituennya, mengenai dinamika kampus. Bertanya tentang apa yang diinginkan oleh mahasiswa, mendengar apa yang diharapkan mahasiswa, “membaca” isu yang mencuat di lapangan, mengumpulkan segala bentuk aspirasi yang dicurahkan konstituennya, yang sebenarnya adalah rekannya sendiri sesama mahasiswa. Terdengar sangat mudah ya? Dalam kenyataannya hal ini sangat susah dilakukan. Namun saya yakin, meski susah, Insya Allah bisa dilakukan!
Jika saya menjadi seorang legislator kampus maka saya ingin melakukan penyaringan aspirasi setiap mahasiswa dengan tindakan bersama yang diturunkan gerakan bersama anggota BPM. Tidak hanya satu badan saja yang bergerak. Jika saya menjadi seorang legislator kampus, saya ingin setiap suara mahasiswa dapat tersalurkan dengan baik berjalan sesuai koordinasi. Jika saya menjadi seorang legislator kampus saya ingin meningkatkan eksistensi kinerja legislator bahwa sebenarnya tanggungjawab seorang legislator bukanlah hal yang ringan dan mudah.
Sangat penting bagi anggota BPM memiliki kemampuan mendengar sebaik kemampuan berbicara. Kemampuan mendengar inilah yang menjadi senjata pamungkas bagi suksesnya BPM menjalankan peran dalam dinamisasi kehidupan kampus.  Dengan kemampuan ini, aspirasi mahasiswa terserap dan kemudian dapat ditindaklanjuti melalui alat apa saja, bisa melalui rapat, regulasi, teguran kepada BEM atau Badan Semi Otonom (BSO) atau bahkan perbaikan diri sendiri.
Selain itu, tindakan nyata merupakan sebuah keniscayaan. Jika hanya mendengar dengan benar-benar mendengar, tanpa adanya tindakan solutif, maka efektivitas kinerja BLM akan diragukan dan mahasiswa tidak lagi percaya pada para wakilnya di BPM, karena merasa tidak ada respon sesuai harapan. Namun perlu digarisbawahi pula bahwa tidak semua aspirasi butuh tindakan nyata. Diperlukan proses lainnya untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
Oleh karena itu dibutuhkan orang-orang yang multitalent untuk menduduki amanah jabatan sebagai anggota BPM, yang mampu mendengar, mencerna informasi, dan menghasilkan keputusan yang tepat. Tugas yang sangat berat bagi sebuah elemen mahasiswa tertinggi di kampus. Sesuai dengan nature-nya, semakin tinggi kedudukan, semakin besar dan berat tanggungjawab yang dipikulnya.
Tak lepas dari usaha mandiri BPM untuk memperbaiki dinamika kehidupan kampus, adalah dukungan penuh dari segenap mahasiswa yang BPM butuhkan. Jika sedemikian keras usaha yang BPM telah lakukan, namun kurang mendapatkan dukungan dari mahasiswa, maka usaha BPM ini bagaikan bertepuk sebelah tangan. Tidak akan menghasilkan apa-apa.
Namun lembaga mahasiswa berlabel legislatif mahasiswa di kampus manapun, diakui atau tidak mempunyai kesan minim fungsi. Bahkan cenderung hanya dijadikan formalitas pelengkap keberadaan lembaga kemahasiswaan. Nama lembaga legislatif mahasiswa memang cenderung tenggelam oleh glamour lembaga eksekutif mahasiswa. Sangat dimaklumi mengingat peran-peran eksekutif mahasiswa terkesan lebih menyentuh langsung kepada mahasiswa, sedangkan peran legislatif mahasiswa terkesan menjalankan peran legislasif yang berkutat hanya pada pembuatan regulasi. Lebih memprihatinkan lagi, ada kesan bahwa fungsi lembaga legislatif mahasiswa hanya berperan temporal ketika membuat regulasi ketika Ospek, Pemilu Mahasiswa, dan kongres mahasiswa di akhir kepengurusan eksekutif mahasiswa.
Hal tersebut ternyata tidak hanya menjangkit di tataran kekampusan, namun juga terakumulasikan secara nasional bahwa lembaga legislatif mahasiswa miskin fungsi, dan tak terdengar kiprah dan gaungnya dibandingkan dengan lembaga eksekutif mahasiswa di tataran nasional seperti BEM seluruh Indonesia (BEM SI), maupun BEM Nusantara sebagai forum perkumpulan lembaga-lembaga eksekutif nasional baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Lembaga legislatif mahasiswa hanya menjadi pelengkap dalam struktur organisasi kemahasiswaan dan hanya menjalankan kegiatan – kegiatan yang bersifat seremonial belaka. Oleh karenanya banyak mahasiswa yang tidak tertarik untuk bergabung dengan lembaga legislatif mahasiswa.
Lembaga legislatif mahasiswa sebagai watch dog dan sparing partner bagi eksekutif mahasiswa inilah yang sepertinya jarang dilakukan oleh lembaga legislatif mahasiswa. Hal ini semakin diperparah dengan minimnya mereka menyerap aspirasi dari konstituen mahasiswa yang diwakilinya di tataran bawah. Saat ini yang terjadi kebanyakan dari kedua lembaga itu terkesan sama saja, miskin fungsi. Terlebih ketika dihadapkan pada realitas bahwa kedua lembaga tersebut tak jarang dikuasai oleh elemen pergerakan mahasiswa yang sama ideologi dan garis politiknya, maka makin matilah dinamisasi kelembagaan mahasiswa utamanya lembaga legislatifnya. Karena, ada kecenderungan kepentingan kelompok dalam melakukan fungsi check and balance. Pada akhirnya memang sangat perlu penjagaan ritme dan dinamisasi pergerakan mahasiswa, mengingat ruh dan kekuatan mahasiswa yang begitu dinantikan bangsa hanya akan terlihat ketika ada dinamisasi dan pergerakan. Tanpa itu semua, tentunya mahasiswa hanya akan berkutat pada wacana tanpa aksi nyata. Dan peran strategis tersebut harus segera dimainkan oleh setiap lembaga legislatif mahasiswa yang ada.
Lembaga mahasiswa di tingkat  legislatif mempunyai tanggung jawab moral untuk mencetak pengganti mereka minimal yang sesuai dengan posisi masing-masing. Tidak ada artinya seorang pemimpin besar jika ia tidak bisa mencetak pemimpin besar yang lain. Ada tanggung jawab bagi setiap mereka yang ada di organisasi mahasiswa untuk memastikan adanya pengganti orang yang tepat di kepengurusan selanjutnya.
Memang sebenarnya regenerasi lembaga legislatif akan berjalan sendirinya melalui mekanisme organisasi, namun demikian sebagai pengurus lembaga tersebut pada tahun sebelumnya maka seharusnya menjadi tanggung jawab moral pengurus organisais tersebut untuk memastikan bahwa organisasi akan dipimpin atau dikelola oleh orang-orang yang tepat. Hal ini tidak tertulis dalam dalam peraturan apapun didalam UU sistem pemerintahan mahasiswa, tapi hal ini adalah tanggung jawab moral seluruh pengurus organisasi mahasiswa yang akan lengser dan diganti dengan pengurus yang baru.
Seorang ketua lembaga mahasiswa harus bisa mengkader atau mempersiapkan orang yang tepat, secara kualitas dan kapabilitas, sebagai calon pengganti dirinya. Begitu juga dengan wakil ketua, kepala devisi, dan juga staff ahli devisi untuk mengkader orang yang tepat sebagai pengganti dirinya dalam kepengurusan selanjutnya. Memang proses ini akan berjalan sendiri, atau bahkan nantinya akan ditentukan oleh kebijakan dari pimpinan lembaga terpilih, tapi sebagai pengurus organisasi yang mempunyai ikatan emosional dan moral terhadap keberlanjutan organisasi, maka setiap pengurus organisasi harus merasa mempunyai tanggung jawab tersebut.
Perlu diketahui bahwasannya organisasi mahasiswa adalah organisasi berbasis kekeluargaan, maka setiap pengurus harus mempunyai ikatan emosional dan tanggung jawab moral kepada sesama anggota dan juga kepada organisasinya.
Bisa dikatakan bahwa setiap personal, pengurus organisasi adalah pengkader atau orang yang menurunkan, mendidik, dan mengembangkan nilai, kemampuan, dan pengetahuan pada bawahannya. Setiap pengurus harus mempersiapkan bawahannya agar siap mengganti posisi yang akan ditinggalkannya. Ini adalah tanggung jawab semua pengurus organisasi. Setiap pengurus organisasi adalah agen kaderisasi yang bertanggung jawab terhadap improvement dan continuitas organisasi. Setidaknya organisasi secara keseluruhan harus mempunyai sistem yang mendukung terciptanya atmosfer kaderisasi yang baik, berkelanjutan,  sistematis, dan progresif.


Kamis, 31 Desember 2015

My Photography

Haiii.. sobat blogger. Long time no post on my blog.. gomen nee.. hehehe..
Oiya menjelang akhir tahun baru 2015 ini I wanna post my capture photo, eittsss.. When I loved photography? I don't know.. :D it just suddenly appears on my mood.. hohoho.. Nah foto-foto yang saya posting ini hasil jepretan asli pake kamera hape semua lohhh.. (maklum belum punya kamera digital apalagi DSLR/SLR).. :p
yuukk sookk dilihat-lihat aja yaa fotonya siapa tau seger kan bisa buat cuci mata.. :D













Oke segitu dulu ya foto dari sayaaa.... :) oiya foto-foto tersebut ASLI tanpa EDIT atau FILTER.. :) Sejatinya kamera ponsel juga bagus loh buat foto dan hasil fotonya pun gak kalah bening sama kamera digital walaupun tidak se-fokus kamera digital atau DSLR ya. Nah buat yang mau lihat koleksi foto-foto saya boleh lah kunjungi instagram ku di @winnerphotograph
See you.. :D







Minggu, 23 Agustus 2015

Mengidentifikasi Permasalahan Perekonomian di Daerah Indonesia Bagian Timur dan Solusi Konkret untuk Mengatasinya

Indonesia bagian timur memiliki kekayaan alam dan potensi daerahnya yang luar biasa, akan tetapi justru perekonomiannya lah yang bisa dikatakan menyedihkan. Pasalnya, kemampuan-kemampuan yang ada tersebut, oleh pemerintah belum dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dapat dibuktikan dengan adanya perusahaan asing (freeport) yang sampai saat ini masih menguasai minyak bumi di Papua. Bahkan PT Freeport berencana menambah masa kontrak mereka di Papua kurang lebih 20 tahun. Hal ini merupakan hal yang ironis.
            Padahal, jika pemerintah sadar dan peduli, kekayaan alam minyak bumi tersebut dapat menjadi aset negara yang luar biasa. Ketimpangan perhatian dari pemerintahlah yang membuat semua itu terjadi. Infrastruktur di daerah timur pun juga masih banyak yang terabaikan.
Kemiskinan pun juga masih banyak di daerah timur sana. Akhirnya, sering kita mendengar di berita tentang pemberontakan yang terjadi di Indonesia bagian timur. Mereka melakukan itu semua, semata-mata hanya ingin diperhatikan oleh pemerintah.
Seharusnya dengan potensi yang sedemikian rupa, Indonesia bagian timur sudah lebih unggul dan maju dibandingkan daerah lainnya. Namun, pemerintah seolah menutup mata dan malas angkat kaki untuk terjun langsung di sana, dan memanfaatkan kekayaan sendiri dengan sebaik-baiknya.
 Terbukti dari kelemahan yang sudah jelas di mata kita seperti sumber daya manusia yang masih rendah dalam hal skill serta lembaga kemasyarakatan di sana yang juga masih rendah, lalu infrastruktur yang masih belum memadai. Banyak daerah terpencil yang sulit untuk dijangkau, dan masih banyak lagi kelemahan akibat kurangnya perhatian pemerintah dalam otonomi daerah.
Menurut Gusti Kanjeng Ratu Hemas (wakil Ketua DPD RI ), potensi semua daerah di Indonesia tidak sama namun semestinya ada kesamarataan pembangunan di segala bidang. Dia mencontohkan bahwa Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah daerah yang curah hujannya rendah namun memiliki potensi yang cukup besar.

"Harus dibangun dengan adanya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya. Potensi wilayah NTT, lata dia, baik di darat maupun laut, sangat mendukung sehingga perlu perjuangan dari keterwakilannya di pusat. “Hal yang paling urgen adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar bisa seiring dengan sumber daya alam (SDA) yang tersedia,” ucapnya.
Dia menambahkan, DPD tetap menjalankan tugas dan fungisnya untuk kepentingan rakyat yakni menggelar rapat sinkronisasi aspirasi daerah dengan pemangku kepentingan.“Tekad DPD adalah membangun seluruh daerah di Indonesia dengan sistem pemerataan pembangunan,” tuturnya.
Indonesia bagian timur sudah seharusnya membutuhkan uluran tangan kita terutama pemerintah, agar mereka dapat bangkit dan bersama-sama membangun Indonesia agar lebih baik lagi dan tidak ada lagi yang namanya ketimpangan ekonomi antara Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur. Mungkin ada beberapa solusi konkret untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut, beberapa solusi konkrit yang mungkin akan bisa diterapkan yaitu sebagai berikut :
1.      Meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia.
2.      Meningkatkan pajak pendirian perusahaan bagi swasta asing dan membatasi wilayah eksploitasi mereka.
3.      Mengembangkan dan meningkatkan industri dalam negeri.
4.      Meningkatkan sarana infrastruktur.
5.      Mengembangkan objek-objek wisata yang ada menjadi pusat pariwisata menarik untuk menambah devisa negara. Namun, tidak merusaknya.

 (Qurrota A'yunin_8335145716_Akuntansi)

 Sumber Informasi : http://indonesiatimur.co/2015/08/22/dpd-jokowi-berhasil-jika-bisa-bangun-indonesia-timur/ 

Jumat, 21 Februari 2014

Filosofi Bunga Dandelion

Haiiiii..... kali ini gw mau posting tentang bunga dandelion, hmmmmm... bagus ya nama bunganya. 

Yap bunga ini emang sederahana, eiittsss.. tapi filosofinya itu lohhh... :)

Hemmmm.. penasaran kayak apa bunga dandelion, dan filosofinya. Oke check it out..... :)


Bunga Dandelion atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bunga Randa Tapak masih termasuk dalam genus Taraxacum dari family Asteraceae. Bunga Dandelion sendiri berasal dari benua Eropa dan Asia. Bunga Dandelion dapat hidup disegala tempat, dimanapun angin yang membawa benih Dandelion berhenti, disitulah Dandelion akan tumbuh. Secara fisik, Dandelion tidak menarik. Mungkin karena bentuknya yang aneh dengan tangkai yang kelihatannya rapuh. Namun Dandelion sebenarnya banyak mengajarkan kepada manusia (bagi yang mengerti) tentang arti hidup sesungguhnya. Saya akan menjelaskan sedikit makna kehidupan yang dapat kita contoh dari Bunga Dandelion.

Bunga dandelion dengan tangkainya yang kecil dan sederhana dapat tumbuh di mana saja, tergantung dimana benihnya jatuh. Serpihan-serpihan kecil bunganya yang ringan akan terbang terbawa angin dan menyebar kemana pun ia mau, yang akhirnya akan tumbuh menjadi bunga baru di tempat ia jatuh dan membawa kehidupan baru.

Bunga dandelion, terlihat sangat rapuh, namun sangat kuat, sangat indah, dan memiliki arti yang dalam. Kuat menentang angin, terbang tinggi dan menjelajah angkasa, dan akhirnya hingga di suatu tempat untuk tumbuh menjadi kehidupan baru.

Ya, itulah inti dari kehidupan bunga dandelion yang menyimpan arti yang cukup dalam. Terbang tinggi dan menjelajah angkasa, maksudnya tetap berusaha untuk mengejar dan menggapai cita-cita kita yang mungkin akan berbatu-batu jalannya, namun tidak berhenti untuk mengejar cita-cita tersebut. Jatuh di suatu tempat dan membawa kehidupan baru maksudnya, perbaikilah kondisi lingkungan dimana pun kita berada, bawalah kebahagiaan dimanapun kita berada.



{---------------------------------}


    Suatu hari, Peri Flora melihat ada sesuatu yang terbang berwarna putih. Karena penasaran, ia pun menangkpanya. Hap ... 


Peri Flora : Kamu siapa? Mengapa kamu begitu kecil? Aku pun tak berasa menangkapmu.

Dandelion : Aku ini benih bunga Dandelion. Tubuhku memang kecil, dan sangat ringan.

Peri Flora : Wah, kamu berani, ya, terbang sendirian..

Dandelion : Ah.. terbang bagiku sudah biasa, Peri. Hembusan angin bisa membawaku ke mana saja mereka mau. Tubuhku terlalu kecil untuk melawan angin.

Peri Flora : O, lalu di mana bungamu?

Dandelion :Mari kutunjukkan di mana bungaku. Akan kuperlihatkan juga teman-temanku. Mereka semua masih bertahan, sebelum akhirnya tertiup angin.

Akhirnya, Peri Flora pun diajak untuk melihat bunga Dandelion sesungguhnya…

Peri Flora : Wah… indah sekali. Seperti bola-bola kapas, yah!

Dandelion : Eits, itu bukan bunga Dandelion, Peri. Yang seperti bola kapas itu hanya benih Dandelion, seperti aku ini!Kalau bunga kami, berwarna kuning.

Peri Flora : Memangnya kamu berasal dari mana, sih ?

Dandelion : Aku berasal dari Asia dan Eropa. Namun karena penyebaran benih Dandelion melalui angin, jadi sekarang kami sudah ada di mana-mana. Kami juga suka dibilang tumbuhan liar. Karena, di mana benih Dandelion jatuh dan mengering, di situlah akan tumbuh bunga Dandelion.

Peri Flora : O iya, katanya bunga Dandelion bisa mengajarkan arti kehidupan, yah? Bagaimana ceritanya ?

Dandelion : Sebenarnya bukan bunga Dandelion, tetapi benihnya. Lihatlah kami. Meskipun kami kecil, tetapi kami berani untuk terbang tinggi dan membawa kehidupan baru di tempat lain. Begitu pun manusia. Jangan suka berkecil hati. Tetapi harus berani menghadapi segala rintangan.

Peri Flora : Wah, bunga Dandelion memang hebat!


           Jadi, kita jangan takut untuk ber mimpi menjadi yang apa yang di inginkan, setinggi mungkin. jika kita berusaha maka kita akan mendapatkan benihnya. Semangat! :)

 Nahhh... berikut beberapa foto bunga dandelion dan benih bunga dandelion... :D


                          Nahh yang warnanya kuning ini adalah bunga dandelion yang sudah mekar.. :)
 

                 Nah kalau yang berwarna putih seperti bola kapas ini adalah benih bunga dandelion.. :)

 
Sekarang udah tau kan yang mana bunga dandelion.. :)

Kalau benih bunga dandelion ditiup akan berterbangan seperti butiran-butiran salju, cantik ya.. :)



Oiya masih ada lagi nih foto bunga dandelionnya, nihh.. kalau bunga dandelion tumbuh banyak di padang rumput yang subur jadi cantik lohhh... jadi kayak di vidio klip Kuch kuch Hotahai.. :)



Okeeee dehh.. segitu dulu ya postingan tentang bunga dandelionnya, gimana menarik kan ?? hehehe... semoga menambah pengetahuan kalian dan bisa mengambil secuplik pelajaran dari filosofi bunga dandelion..


*.....Semoga Bermanfaat.....*

Sumber : 

Senin, 10 Februari 2014

Lirik Lagu Samsons - Kenangan Terindah

Kali ini gw memosting lirik lagu Samsons - Kenangan terindah, menurut gw lagu ini selain easy listened juga wahhh... bikin gw selalu mengenang moment-moment terhebat dehh.. hihihi... oke check it out yaaaaaa... :)


Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun
Aku mampu tuk mengenangmu
Darimu
Kutemukan hidupku
Bagiku
Kau lah cinta sejati
Yea ohh
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah
Ohh



Jumat, 31 Januari 2014

Lirik Lagu Adera - Terlambat

Lagu Adera yang berjudul "Terlambat" lagu ini sihh liriknya galau, tapi karena melodi lagunya ceria jadi easy listening gitu dehh.. pokoknya ni lagu enak banget buat didengerin dehh.. hehehe..
oke.. langsung aja deh liat liriknya.. mariiiiiiiii.... :)

Lirik Lagu Adera - Terlambat

Andai saja waktu itu tak ku tunda
Tuk ungkapkan isi hati kepadanya
Mungkin dia jadi milikku, bahagiakan hariku
Oh tetapi kenyataan tak begitu

Di saat ku mencoba merajut kata
Dan berharap semua jadi sempurna
Tiba-tiba ada yang lain yang mencuri hatinya
Hilang sudah kesempatanku dengannya

Terlambat sudah semua kali ini
Yang ku inginkan tak lagi sendiri
Bila esok mentari sudah berganti
Kesempatan itu terbuka kembali
Akan ku coba lagi

Cukup sudah kesalahan kali ini
Jangan sampai semua terulang kembali
Keraguan dalam hatiku harus ku buang jauh
Bila ingin mendapatkan yang terbaik

Terlambat sudah semua kali ini
Yang ku inginkan tak lagi sendiri
Bila esok mentari sudah berganti
Kesempatan itu terbuka kembali
Akan ku coba lagi

Pengalaman pahit yang ku jadikan pelajaran
Dalam hidup yang tak akan terlupakan (terlupakan)
Oh jangan menunda sesuatu untuk dikerjakan
Jangan tunda jangan tunda

Terlambat sudah semua kali ini
Yang ku inginkan tak lagi sendiri
Bila esok mentari sudah berganti
Kesempatan itu terbuka kembali

Terlambat sudah semua kali ini
Yang ku inginkan tak lagi sendiri
Bila esok mentari sudah berganti
Kesempatan itu terbuka kembali
Akan ku coba lagi hooo akan ku coba lagi

Selasa, 21 Januari 2014

Skandar Keynes


Ini diaaa... beberapa foto si ganteng Skandar Keynes, salah satu pemeran film NARNIA. Dalam film Narnia, Skandar Keynes berperan sebagai Edmund Pevensie.. Let's see ya foto-fotonya.. :)


Foto-foto Skandar Keynes..