Senin, 30 Desember 2013

Macam-Macam Biaya

1. Biaya Bahan Baku

Suatu perusahaan didalam pembuatan suatu produk dibutuhkan biaya bahan baku. Biaya bahan baku, biaya ini timbul karena pemakaian bahan. Biaya bahan baku merupakan harga pokok bahan yang dipakai dalam produksi untuk membuat barang didalam suatu perusahaan.
Biaya bahan baku adalah merupakan bagian dari harga pokok barang jadi yang akan dibuat.

2. Biaya Tenaga Kerja

Perusahaan didalam memproduksi dibutuhkan tenaga kerja dimana tenaga kerja tersebut akan dipergunakan didalam proses pembuatan produk perusahaan. Perusahaan didalam mempergunakan tenaga kerja manusia membutuhkan biaya tenaga kerja. Dimana Biaya tenaga kerja tersebut adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut.

3. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung, biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk mengolah bahan menjadi barang jadi.
Biaya tenaga kerja langsung merupakan gaji dan upah yang diberikan tenaga kerja yang terlibat langsung dalam pengolahan barang.
Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang tidak langsung terlibat dalam pengelolaan barang.

4. Penggolongan Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja dalam suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi beberapa macam, antara lain sebagai berikut :
1. Biaya Produksi ( Terdiri dari Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung).
Biaya Produksi adalah semua upah buruh dan insentip dalam rangka memproduksi suatu produk
2. Biaya Komersial ( terdiri dari Gaji direksi dan gaji karyawan kantor).
Biaya Komersial adalah semua pembayaran gaji yang dibayarkan kepada para pegawai (tetap/tidak tetap) guna mempertahankan eksistensi operasional perusahaan.

5. Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Pabrik adalah Semua biaya – biaya produksi selain biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya bahan ini terdiri dari biaya bahan tak langsung , biaya tenaga kerja tak langsung dan semua biaya – biaya yang tidak dapat secara langsung dibebankan kepada produk ataupun job.
Item biaya overhead pabrik sangat banyak, sehingga apabila ditinjau dari perilaku biaya, dapat disusun klasifikasi sebagai biaya tetap dan biaya variabel. Meskipun pada dasarnya terdapat biaya semi variabel yang mengandung kriterium sebagai biaya variabel maupun tetap. Namun untuk memudahkan perhitungan biaya dan pengendalian biaya, maka klasifikasi biaya semi variabel tersebut dipecah lagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
Pemisahan biaya ini sebenarnya mengandung kelemahan, mengingat tidak ada metode yang dianggap tetap dalam pemisahan biaya semi variabel tersebut.
6. Biaya Standar dan Biaya Sesungguhnya

Pengendalian pada biaya merupakan patokan atau standar sebagai dasar uang dipakai untuk tolak ukur pengendalian. Standar ini sangat dibutuhkan oleh manajemen untuk membantunya dalam menjalankan operasi perusahaan.
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor – faktor lain tertentu.
Biaya standar adalah alat yang dipakai untuk mengukur dan menilai prestasi pelaksanaan yang harus ditentukan dengan teliti dan ilmiah melalui penelitian teknis, penilaian prestasi, penelitian laboratorium penelitian gerak dan penelitian waktu.
(The National Association of Accountants / NAA) yang dikutip oleh Cashin (1988) mendefinisikan Biaya sesungguhnya adalah biaya yang diakumulasi selama proses produksi dengan menggunakan harga pokok historis yang biasanya merupakan lawan dari biaya yang ditetapkan sebelum proses produksi yang ditujukan untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Biaya standar tidaklah menggantikan biaya sesungguhnya dalam suatu sistem akuntansi biaya melainkan saling melengkapi biasanya penggunaan biaya standar dipergunakan untuk:
a. Menetapkan anggaran
b. Mengendalikan biaya mengarahkan dan mengukur efesiensi
c. Menyederhanakan prosedur pembiayaan dan menyajikan laporan biaya
dengan cepat.
d. Membebankan biaya yang telah dikeluarkan ke bahan baku, barang dalam
proses dan barang jadi yang ada pada persediaan perusahaan.
e. Menutupkan dasar perhitungan untuk pelelangan, kontrak dan harga jual.

Daftar Pustaka
1. Mulyadi, 1993, Akuntansi Biaya, Edisi ketiga, Yogyakarta: BPFE Universitas Gunadarma.
2. Firdaus A. Dunia, 1994, Akuntansi Biaya, Buku Satu Lembaga Penerbit Fakultas Ekonom Universitas Indonesia, Jakarta.
3. Schweitzer dan Hans-Ulrich Kueper, Akuntansi Biaya, Alih Bahasa oleh Burhan Napitupulu dan Teddy Pawitro, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1991.
4. Tresno Lesmono, 1998, Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Akademia Akuntansi YKPN
5. Ibnu Subiyanto dan Bambang Suripto, 1993, Akuntansi Biaya, Seri Diktat Kuliah, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Jakarta.  
Sumber :

Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Biaya overhead adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Adapun biaya-biaya yang termasuk dalam biaya overhead pabrik dikelompokkan menjadi beberapa golongan sebagai berikut:

1. Biaya depresiasi, semua aktiva tetap (kecuali tanah) yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk beroperasi, akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berjalannya waktu. Sebab-sebab terjadinya penyusutan itu bisa bermacam-macam seperti : susut karena dipakai, pengaruh iklim, menjadi tua dan sebagainya.

2. Biaya reparasi dan pemeliharaan berupa biaya suku cadang, biaya bahan habis pakai dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan emplasemen, perumahan, bangunan pabrik, mesin - mesin dan kendaraan.

3. Biaya listrik, biaya overhead ini merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak luar dalam proses pembayaran.

4. Biaya kesejahteraan karyawan, bagian dari kewajiban perusahaan memberikan tunjangan kehidupan karyawan atas pengabdian terhadap perusahaan.

5. Biaya bank, adalah biaya atau bagian dari kewajiban perusahaan kepada pihak luar dan biaya itu sendiri bukan merupakan bagian integral dari produksi.

6. Biaya pengelolaan limbah, biaya ini pada umumnya hanya memberikan jasa pelayanan kepada suatu proses produksi.

7. Biaya training dan transportasi, merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produksi.

8. Biaya asuransi, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjamin perusahaan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti : kebakaran.

      Ditinjau dari perilaku unsur-unsur biaya overhead pabrik dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan, biaya overhead pabrik dapat dibagi menjadi tiga golongan:

> Biaya overhead pabrik tetap yaitu biaya overhead pabrik yang tidak berubah dalam volume kegiatan tertentu.

> Biaya overhead pabrik variabel dalah biaya overhead pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

> Biaya overhead pabrik semi variabel yaitu biaya overhead pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

*) PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
                 Biaya Overhead Pabrik dapat digolongkan dengan tiga cara penggolongan :
a. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut sifatnya
b. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
c. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut hubungannya dengan departemen

A. Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Sifatnya
                 Biaya Overhead Pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya-biaya produksi yang termasuk dalam Biaya Overhead Pabrik dikelompokan menjadi beberapa golongan berikut ini :
a. Biaya Bahan Penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relative kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut.
b. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan adalah biaya reparasi dan pemeliharaan berupa biaya suku cadang, biaya bahan habis pakai dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan.
c. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung adalah tenaga kerja pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada produk atau pesanan tertentu.
d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap adalah biaya-biaya depersiasi emplasemen pabrik, bangunan pabrik, mesin dan ekuipmen, perkakas laboratorium, alat kerja, dan aktiva tetap lain yang digunakan pabrik.
e. Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu adalah biaya-biaya asuransi gedung dan emplasemen, asuransi mesin dan ekuipmen, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan, dan biaya amortisasi kerugian trial-run.
f. Biaya Overhead Pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai adalah biaya reparasi yang diserahkan kepada pihak luar perusahaan, biaya listrik PLN dan sebagainya.

B. Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Prilakunya Dalam Hubungan Dengan Perubahan Volume Produksi.
            Penggolongan Biaya Overhead Pabrik ini dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu :
a. Biaya Overhead Pabrik variable adalah Biaya Overhead Pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
b. Biaya Overhead Pabrik tetap adalah Biaya Overhead Pabrik yang tidak berubah dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu.
c. Biaya Overhead Pabrik semivasiabel adalah Biaya Overhead Pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya Overhead Pabrik yang bersifat semivariabel dipecah menjadi dua unsur yaitu biaya tetap dan biaya variabel.

C. Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Hubungannya Dengan Departemen
            Ditinjau dari hubungan dengan departemen-departemen yang ada dalam pabrik, Biaya Overhead Pabrik dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu :
a. Biaya Overhead Pabrik langsung departemen adalah Biaya Overhead Pabrik yang terjadi dalam departemen tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati departemen tersebut.
b. Biaya Overhead Pabrik tidak langsung departemen adalah Biaya Overhead Pabrik yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen.

*) PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK
                 Alasan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik kepada Produk atas dasar Tarif yang Ditentukan Di Muka :
1. Pembebanan Biaya Overhead Pabrik atas dasar biaya sesungguhnya terjadi seringkali mengakibatkan berubah-ubahnya harga pokok per satuan produk yang dihasilkan dari bulan yang lain. Apabila Biaya Overhead Pabrik yang sesungguhnya terjadi dibebankan kepada produk, maka harga produksi per satuan mungkin akan berfluktasi karna sebab berikut ini : Perubahan tingkat kegiatan produksi dari bulan ke bulan, perubahan tingkat efisiensiproduksi, adanya Biaya Overhead Pabrik yang terjadi secara sporadik, menyebar tidak merata selama jangka waktu setahun dan Biaya Overhead Pabrik tertentu seirng terjadi secara teratur pada waktu-waktu tertentu.
2. Dalam perusahaan yang menghitung harga pokok produksinya dengan menggunakan metode harga pokok pesanan, menejemen memerlukan informasi harga pokok produksi per satuan pada saat pesanan selesai dikerjakan.
Langkah Langkah Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik
Penentuan tarif Biaya Overhead Pabrik dilaksanakan melalui tiga tahap berikut :

A. Menyusun Anggaran Biaya Overhead Pabrik.
                Dalam hal ini harus diperhatikan tingkat kegiatan (kapasitas) yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran Biaya Overhead Pabrik. Ada tiga macam kapasitas yang dapat dipakai yaitu :
a. Kapasitas praktis adalah kapasitas teoritis dikurangi dengan kerugian-kerugian waktu yang tidak dapat dihadiri karna hambatan-hambatan intern perusahaan.
b. Kapasitas normal adalah kemampuna perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang.
c. Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang. Untuk kelemahanya yaitu akan berakibat terjadinya perbedaan yang besar pada tarif Biaya Overhead Pabrik dari tahun ke tahun dan sebagai akibat perubahan yang besar pada tarif Biaya Overhead Pabrik dari period eke periode.

B. Memilih Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk
               Ada berbagai macam dasar yang dapat di pakai yatiu :
a. Satuan Produk adalah metode yang langsung membebankan Biaya Overhead Pabrik kepada produk.
b. Biaya Bahan Baku adalah Biaya Overhead Pabrik yang dominan bervariasi dengan nilai bahan baku, maka pembeban Biaya Overhead Pabrik adalah kepada biaya bahan baku yang dipakai. Bila Biaya Overhead Pabrik bervariasi dengan jumlah (berat) bahan baku, maka pembeban Biaya Overhead Pabrik adalah kepada kuantitas bahan baku yang dipakai.
c. Biaya Tenaga Kerja adalah Biaya Overhead Pabrik yang mempunyai hubungan erat dengan jumlah tenaga kerja langsung, maka pembebanan Biaya Overhead Pabrik adalah kepada biaya tenaga kerja langsung. Metode ini mengandung kelemahan sebagai berikut : Biaya Overhead Pabrik harus dipandang sebagai tambahan nilai produk dan Jumlah biaya tenaga kerja langsung merupakan jumlah total upah dengan tarif tinggi dan rendah.
d. Jam Tenaga Kerja Langsung adalah jumlah upah (hasil kali jumlah jam kerja dengan tarif upah) dengan jumlah jam kerja, maka pembebanan Biaya Overhead Pabrik atas dasar upah tenaga kerja langsung. Apabila Biaya Overhead Pabrik mempunyai hubungan erat dengan waktu untuk membuat produk, maka pembebanan Biaya Overhead Pabrik adalah jam tenaga kerja langsung.
e. Jam Mesin adalah Biaya Overhead Pabrik bervariasi dengan waktu penggunaan mesin maka pembebanan Biaya Overhead Pabrik adalah jam mesin.
Factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih dasar pembebanan yang dipakai adalah:
a. Harus diperhatikan jenis Biaya Overhead Pabrik yang dominan jumlahnya dalam departemen produksi.
b. Harus diperhatikan sifat-sifat Biaya Overhead Pabrik yang dominan.

C. Menghitung Tarif Biaya Overhead Pabrik
                 Tarif Biaya Overhead Pabrik dipecah menjadi dua macam yaitu :
a. Tarif Biaya Overhead Pabrik tetap
b. Tarif Biaya Overhead Pabrik variabel
Dalam Akuntansi Biaya terdapat dua pendapat mengenai elemen biaya yang dimasukan dalam harga pokok produksi.
Pendapat pertama mengatakan bahwa semua biaya produksi merupakan harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan Biaya Overhead Pabrik, baik yang berprilaku tetap maupun yang variabel.
Pendapat kedua mengatakan bahwa harga pokok produksi hanya terdiri dari biaya-biaya produksi yang berprilaku variabel saja jadi harga pokok produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan Biaya Overhead Pabrik variabel.

Sumber :

Sabtu, 28 Desember 2013

Pemeran Film The Chronicles of Narnia





Ini biodata pemeran The Chronicles of Narnia.... ^_^
Check it out.....


Biodata Lucy Pevensie



Georgia Laura Henley
May 10, 2011
Georgie Henley (Lucy Pevensie)

Georgia "Georgie" Laura Henley lahir pada tanggal 9 Juli 1995 di Ilkley, West Yorkshire, 
Inggris. "Georgie" adalah julukan dia dari keluarga dan teman-teman. Georgie memiliki dua 
kakak perempuan, Rachael dan Laura. Dari usia muda, Georgie menghadiri Ilkley Upstagers 
Theater Group. Georgie pergi ke Moorfield Sekolah dan sekarang menghadiri Bradford 
Grammar School.

Pada usia sembilan, Georgie menerima peran Lucy Pevensie dalam film "The Chronicles of 
Narnia: Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari". Selama syuting film, Georgie menulis dua 
buku tentang Selandia Baru, bernama A Pilar Rahasia dan The Stag Salju. Dua buku yang 
dijual ke World Wide Fund for Nature.

Setahun kemudian, Georgie memainkan peran dalam film Jane Eyre dan tak lama setelah itu, 
membintangi sekuel film Narnia pertama, "The Chronicles of Narnia: Prince Caspian", lagi 
sebagai Lucy Pevensie. Pada bulan Desember 2010, bagian ketiga dari seri, "The 
Chronicles of Narnia: Petualangan Dawn Treader", akan dirilis dengan Georgie dalam peran 
yang sama lagi.

Georgie suka menulis musik pada gitar nya, serta mendengarkan musik favoritnya di iPod 
nya.

Filmografi:
The Chronicles of Narnia: Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari (2005)

Jane Eyre (2006)
The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008)

Upcoming film:
The Chronicles of Narnia: Petualangan Dawn Treader (2010)

Trivia:
Nama lengkap: Georgia "Georgie" Laura Henley
Tanggal lahir: 9 Juli 1995
Tempat lahir: Ilkley, West Yorkshire, Inggris
Warna rambut: coklat
Warna mata: biru
Marital Status: Single
Hobi: membaca dan menulis
Kontak Informasi:
Kontak: http://www.fanmail.biz/78434.htmlAgen: http://www.hamiltonhodell.co.uk/
IMDB: http://www.imdb.com/name/nm1670137/Situs resmi: http://georgiehenley.com/ (dalam pembangunan)
Fansites:
Amazing Georgie:
 http://georgie-h.net/Georgie Henley Online: http://georgie-henley.org/Gorgeous Georgie: http://georgieh.com/Sempurna Georgie: http://georgiehenley.us/Cukup Georgie: http://georgie-henley.com/Totally Georgie: http://totally-georgie.com/
-Queen lucy-


BIodata Edmund Pevensie 

Skandar Amin Casper Keynes

Skandar Keynes (Edmund Pevensie)

Skandar Keynes Casper Amin adalah keturunan langsung dari naturalis Charles Darwin dan relatif ekonom John Maynard Keynes dan filsuf David Hume. Dia memiliki seorang kakak perempuan, Soumaya. Tahun lalu, Skandar lulus dari semua-anak Kota London School. Dia saat menghadiri baik Universitas Cambridge atau Edinburgh University, di mana ia belajar sejarah. Skandar juga muncul dalam film Victoria Meninggal pada tahun 1901 dan Hari Masih Hidup (2001) dan Ferrari (2003). Dia bermain banyak alat musik. Skandar menikmati tae kwon do, sepak bola, kriket, dan permainan video.

Trivia:
Nama Lengkap: Skandar Amin Casper Keynes
Tanggal lahir: 5 September 1991
Tempat lahir: London
Warna rambut: coklat tua
Warna mata: coklat
Marital Status: Single
Musik Favorit: Queen, Outkast, Red Hot Chilli Peppers, soundtrack
Olahraga: Taekwondo

Kontak Informasi:
Kontak: http://www.fanmail.biz/77679.html
Agen: http://www.hamiltonhodell.co.uk/
IMDB: http://www.imdb.com/name/nm1342727/

Situs resmi:
http://skandar-keynes.com/ (juga http://skandar-keynes.net/)

Fansites:
Skandar Keynes Online: http://skandar.net/
Skandar Keynes Fan: http://skandarfan.com/
Ultimate Skandar: http://uskandar.org/

-King Edmund-

Provides a mailing address for requesting autographs and sending fan mail to Skandar Keynes

Biodata Susan Pevensie 
Anna Katherine Popplewell
Anna Popplewell (Susan Pevensie)

Anna Katherine Popplewell lahir 16 Desember 1988, di London. Anna memiliki dua adik, Freddy dan Lulu.

Pada usia enam, Anna Mempersembahkan seluruh Drama pendek Sekolah, yang memberikan anak-anak kesempatan untuk menjadi aktor profesional atau aktris dalam film. Anna menerima peran kecil di film-film Prancis's Creek dan Mansfield Park.

Setelah satu setengah tahun dari audisi, Anna menerima peran besar pertama dia sebagai Susan Pevensie dalam The Chronicles of Narnia: Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari di tahun 2005. Setelah sukses dengan film ini, Anna membintangi sekuel, Pangeran Caspian, lagi sebagai Susan Pevensie.

Sementara Susan Pevensie tidak muncul dalam buku Petualangan Dawn Treader, Anna akan membuat cameo singkat sebagai Susan Pevensie di Dawn Treader Desember ini.

Filmografi:
Prancis's Creek (1998)
Mansfield Park (1999)
The Vampier Little (2000)
Dirty Trik (2000)
Cinta dalam sebuah Iklim Dingin (2001)
Aku Tanpa Kamu (2001)
Thunderpants (2002)
Daniel Deronda (2002)
Girl dengan Pearl Earring (2003)
The Chronicles of Narnia: Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari (2005)
The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008)

Upcoming film:
The Chronicles of Narnia: Petualangan Dawn Treader (2010)

Trivia:
Nama lengkap: Anna Katherine Popplewell
Tanggal lahir: 16 Desember 1988
Tempat lahir: London
Warna rambut: coklat tua
Warna mata: biru muda
Marital Status: Single
Favorit Warna: biru
Film Favorit: The Wizard of Oz
Musik Favorit: Coldplay, Kaiser Chiefs, Gavin DeGraw
Sports: ski, berkuda, berenang
Makanan: Sushi

Kontak Informasi:
Kontak: http://www.fanmail.biz/78238.h
tml
Agensi: http://allsortsdrama.com/agenc
y/IMDB: http://www.imdb.com/name/nm069
1600/
Fansites:
Tentu saja Anna: http://apopplewell.org/
Murni Grace: http://www.anna-popplewell.org
/
-Queen Susan-


Biodata  Peter Pevensie
William Peter Moseley
http://www.fanmail.biz/74789.h

tml
William Moseley (Peter Pevensie)

William Peter Moseley dilahirkan pada tanggal 27 April 1987, di Sheepscombe, Gloucestershire, Inggris. William memiliki seorang adik perempuan, Daisy, dan adik laki-laki, Ben. Ia belajar di Sekolah Dasar di Sheepscombe.

Karena ia berusia sepuluh tahun, William ingin menjadi aktor. Pada usia muda, ia menerima peran kecil dalam film Cider dengan Rosie, yang muncul di TV pada tahun 1998, dan dalam film Selamat Tinggal, Mr Chips pada tahun 2002. peran terbesar pertamanya berasal setelah satu tahun dan satu setengah audisi sebagai Peter Pevensie dalam film The Chronicles of Narnia: Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari. Setelah sukses dengan film ini, William membintangi film Prince Caspian kedua, lagi sebagai Peter Pevensie.

Meskipun karakter Peter tidak muncul dalam buku Petualangan Dawn Treader, William memiliki cameo sebagai Peter Pevensie di Dawn Treader Desember ini.

Filmografi:
Cider dengan Rosie (1998)
Goodbye, Mr Chips (2002)
The Chronicles of Narnia: Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari (2005)
The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008)

Upcoming film:
The Chronicles of Narnia: Petualangan Dawn Treader (2010)
A Great Pendidikan (tanggal tidak diketahui)

Trivia:
Nama lengkap: William Peter Moseley
Tanggal lahir: 27 April 1987
Tempat lahir: Sheepscombe, Gloucestershire, Inggris
Warna rambut: coklat tua
Warna mata: biru
Makanan: Ikan Tuna
Favorit subjek di sekolah: Bahasa Inggris
Sports: Rugby, sepak bola

Kontak Informasi:
Kontak: 
IMDB: http://www.imdb.com/name/nm060
8440/

Fansites:
William Moseley Fan: http://williammoseleyfan.net/
Karismatik: http://www.wmoseley.com/
-King Peter-


Sumber : 
http://mutiasakiyah.blogspot.com/2012/03/biodata-pemain-chornicles-of-narnia.html